Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kembali menjadi sorotan. Garuda bikin heboh di media sosial karena disebut 'menahan' penumpang.
Kabar tersebut disampaikan akun Facebook Jumailiana Iwan. Seperti dikutip detikcom, Senin (6/1/2019), Iwan mengunggah salinan gambar berisi curhatan penumpang berinisial JW.
JW bercerita, pada 4 Januari lalu ia naik pesawat Garuda GA404 dengan tujuan Bali. Ia terbang bersama suami dan 3 anaknya. Sesaat sebelum mendarat, anaknya yang paling besar ingin buang air besar. Saat itu, kapten telah meminta penumpang untuk mengenakan sabuk pengaman. Sang suami sempat meminta izin, tapi pramugari menolak dengan alasan keamanan.
"Terus suami gue (saya) patuh dong. Duduk kembali. That's fine, terus anak gue mengeluh sakit perut (he held it in though! What a camp), suami gue jadi panik sendiri + ngedumel (INI NGEDUMEL KE GUE LHO YA!! IN HIS SEAT!!) tentang Garuda ke gue. Ya menurut gue wajar, lha dia concerned tentang anaknya," cuitnya.
Singkat cerita, pendaratan berlangsung dengan baik. Si suami membawa anaknya ke toilet.
Saat JW dan keluarga mau meninggalkan lounge, mereka ditahan oleh lounge attendant. Katanya, kapten mau bicara.
"Nah di sini gue curiga, karena di depan lounge udah ngumpul sekitar 7-8 petugas Avsec dan Gapura (ground handlingnya Garuda), 3 orang pilot dan 6 pramugari. Karena gue bingung, jadi gue request orang tua gue untuk duluan jalan keluar, kita kan nggak tau ya ada apaan," cuitnya.
JW kembali ke lounge. Lalu, petugas Avsec memintanya untuk menunjukkan boarding pass. Petugas itu kembali mengatakan kapten mau bicara. Di sana, ia mendengar jelas si kapten meminta agar menahannya.
"Captainnya berujar lagi, 'Ni tahan semua orang nih!' ke Avsec. Gue makin bingung dong, gila gue uda bayar premium kenapa diperlakukan seperti penjahat TANPA ALASAN YANG JELAS. Suami gue bilang lagi, 'ini ada apa ya'," papar JW.
Lalu, si kapten bertanya ke suami, sudah bicara apa saat penerbangan. Sang kapten yang tak diketahui namanya itu juga bertanya menghina apa saat penerbangan. Sontak, sang suami kaget.
"Suami gue bilang, 'Hah? Kapan kita menghina Garuda? Apa buktinya? Coba tunjukin ke saya. Captainnya bikin gesture manggil ke arah pramugari yang bergerombol di depan, lalu pramugari yang serving kami di business class dateng. Pramugarinya 'Saya denger bapak bilang Garuda tai," terang JW.
Merasa kesal, JW mengaku ayahnya mengenal beberapa pemegang saham Garuda. Ia pun bilang bakal menghubungi pemegang saham tersebut. Seketika itu, si kapten meninggalkannya.
Dalam cuitannya, JW juga melampirkan surat keterangan dari Garuda sebagai bukti atas insiden itu.
0 Komentar