Polisi masih memburu tiga orang terkait kasus itu, termasuk pemasok sabu kepada Nunung. Polisi pun telah menggelar rekonstruksi terkait penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang dilakukan oleh Nunung.
Rekonstruksi dilakukan di kediaman Nunung di wilayah Tebet Timur, Jakarta Selatan. Setidaknya, ada 40 adegan yang diperagakan.
Selain itu, dalam pengakuan kepada penyidik, Nunung mengaku menjadi pengonsumsi sabu aktif selama 5 bulan terakhir ini, meskipun sebelumnya ia mengonsumsi narkoba sejak 20 tahun silam.
Namun nyatanya, Nunung diketahui sudah menjadi pengonsumsi sabu sejak 13 bulan yang lalu. Hal ini disampaikan Kabid Narkoba Pulsabfor Sodiq Pratomo.
Berikut 4 hal terkini kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang dilakukan Nunung Srimulat dihimpun Liputan6.com:
1. Pakai Narkoba karena Sugesti
Nunung tak mengerti apa yang terjadi dengan dirinya. Hampir sebagian dari usianya ia habiskan untuk mengonsumsi narkoba. Tercatat selama 20 tahun dia melakukan itu.
Meskipun harinya dihantui rasa bersalah, Nunung mengaku sulit untuk lepas dari ketergantungan barang haram tersebut. Agen Bola Terpercaya
"Khawatir ketahuan ada, makanya ngumpet-ngumpet," ucap Nunung kala ditemui Liputan6.com di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis 26 Juli 2019.
Dia sendiri mengaku sudah sejak lama ingin lepas dari ketergantungan itu, tapi apa daya. Entah kekuatan apa yang merangsangnya terus ketagihan. Padahal dia sendiri mengaku tidak merasakan efek apa-apa.
Memang benar, kata Nunung, di awal-awal dia memakai narkoba, efeknya tahan untuk tidak tidur. Tapi setelah sekian lama, dia merasa tidak ada pengaruh apa-apa. Walaupun mengonsumsi, dirimya tetap butuh tidur dan merasakan lelah.
"Awal-awal tahan tidur tapi ke sana-sana capek, nggak ada efek menguntungkan," ungkapnya.
Maka dari itu ia merasa bahwa pemakaiannya lebih karena sugesti alam bawah sadarnya untuk tidak lepas dari benda haram itu. Padahal suaminya saat sedang marah kerap meminta untuk berhenti mengonsumsi narkoba. Tapi tak lama kambuh lagi.
"Sudah kaya sugesti gitu, susah lawannya. Kadangkala kalau suami lagi marah (bilang) udah Nung udah ya (terus) berhenti, tapi make lagi," ungkap Nunung.
Nunung mengaku, batinnya selama ini selalu berkecamuk akan rasa bersalah. Dia kadang berfikir bagaimana kalau anak dan cucu-cucunya mengetahui perbuatannya itu. Dia sendiri merasa mengecewakan masyarakat atas kelakuannya.
Sebagai figur publik yang seharusnya dituntut untuk menjadi contoh yang baik, justru dia mencontohkan sebaliknya.
"Saya merasa, saya public figure yang seharusnya memberi contoh dengan baik. Memberi suri tauladan kepada masyarakat. Tapi saya malah memakai itu (narkoba)," sesal Nunung dengan nada lirih.
Di tengah ujian yang tengah menimpanya, dia masih sempat memetik hikmah dari sana. Nunung merasa dengan terungkapnya kasus narkoba yang sudah 20 tahun dia konsumsi, akhirnya menjadi awal baru untuk dia berkomitmen lepas dari zat haram itu.
2. Rekonstruksi Peragakan 40 Adegan
Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi terkait penyalahgunaan narkoba jenis sabu terhadap komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung (56). Rekonstruksi terkait transaksi pembelian sabu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, rekonstruksi tersebut sudah dilaksanakan pada Jumat, 26 Juli 2019.
Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak menjelaskan, rekonstruksi itu sebagai bagian dari penyidikan dalam kasus yang menjerat Nunung bersama dengan tersangka lainnya.
"(Rekonstruksi) untuk kepentingan proses penyidikan," jelas Calvijn.
Rekonstruksi dilakukan di kediaman Nunung di wilayah Tebet Timur, Jakarta Selatan. Ada 40 adegan yang diperagakan dari proses pembelian sabu hingga saat Nunung menghilangkan barang bukti ketika penggerebekan berlangsung. Agen Poker Indonesia Terbesar
Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak mengungkapkan. ada tiga fakta yang dipertegas dalam rekonstruksi kasus narkoba yang menjerat Nunung Srimulat dan suaminya itu.
Di antaranya adalah proses pemesanan narkoba yang dilakukan Nunung Srimulat, hingga saat Nunung Srimulat berusaha menghilangkan barang bukti.
Calvijn mengungkapkan, Nunung Srimulat dan suaminya sempat cekcok mulut karena Nunung kerap menolak direhabilitasi.
"Ada adegan tersangka JJ pada saat awal mengetahui dan menyampaikan kepada tersangka NN untuk berhenti dan mau diajak rehabiliatasi. Tetapi ada penolakan dari tersangka Nunung Srimulat di sini dan sempat melakukan ketidak sepahaman antara keduanya," kata Calvijn saat ditemui di Ditres Narkoba, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019).
#SUMBER
0 Komentar