Seorang wanita berinisial RK (25) mengaku menjadi korban pelecehan seksual di pinggir jalan, Kota Bekasi. Cerita soal pelecehan seksual itu viral di media sosial.
RK menceritakan mulanya ia sedang mengendarai motornya di Jalan Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (27/11) pagi. Namun di tengah jalan, ada seorang pria yang memanggilnya.
"Nah dari arah Summarecon yang jalan ke situ ke (arah) Universitas Bhayangkara itu kayak ada yang ngejar gitu sih. Naik motor itu kayak ada yang ngikutin, dia juga kayak mau ngebalap gitu. Nah setelah itu dia (pelaku) itu teriak 'Kak...Kak kabel olinya bocor'. Nah dia (pelaku) bilang 'minggirin dulu motornya'," ujar RK , Kamis (28/11/2019). AGEN POKER TERPERCAYA
Saat itu korban menepikan motornya. Pelaku pun turut memberhentikan motornya tepat di belakang motor korban.
Setelah itu pelaku jongkok dan berpura-pura memeriksa kabel oli motor korban. Korban merasa curiga, karena di sepanjang jalan yang telah dilaluinya, tak ada tetesan oli dari motornya.
Dengan gelagat mencurigakan, pelaku terus meyakinkan korban bahwa ia tak punya niat buruk. Ia pun memberi saran kepada korban untuk mencari bengkel terdekat.
"Nah dia itu jalasin 'Kak, nanti kalau misalnya ada bengkel terdekat, nanti bilang aja sama mas-masnya suruh gantiin kabelnya'. Tapi dia itu kayak meragain gitu 'segini kak kabelnya'," ujar RK menirukan pelaku. AGEN POKER TERPERCAYA
Pelaku kemudian memperlihatkan kemaluannya kepada korban. Pelaku menjadikan kelaminnya sebagai perbandingan ukuran kabel oli motor.
"Tangannya dia kode ke arah bawah dan ternyata dia itu ritsleting celananya sudah dibuka dan alat kelaminya itu sangat jelas banget gitu. Kayak jongkok sambil ngangkang," lanjut RK.
RK pun teriak meminta pertolongan warga sekitar. Namun tak ada warga yang menggubrisnya. Pelaku pun kabur terbirit-birit ke arah Summarecon.
RK masih mengingat jelas ciri-ciri pelaku. Pelaku ialah seorang pria berbadan gempal dengan tinggi sekitar 157 cm.
"Kulitnya sawo matang, rambutnya agak tebal ikal agak lebat gitu. Motornya matic hitam cuma lupa catat platnya. Terus dia pakai kaos, pakai jaket, terus pakai celana cowok yang pantai-pantai gitu, pakai sandal jepit, tapi bajunya kotor, tangannya juga," lanjutnya.
RK belum melaporkan kejadian pelecehan seksual itu ke polisi. RK mengaku syok sesaat setelah kejadian itu.
"Setelah kejadian, beberapa jam agak gemeteran dan dag dig dug karena takut hal yang tak terduga lainnya," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto mengatakan polisi akan mengecek kebenaran kasus pelecehan seksual itu. Selain itu, pelaku juga akan diselidiki.
"Iya (pelaku akan diselidiki)," ujar Indarto lewat pesan singkat.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara, Iptu Bahrudin, meminta agar korban segera melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Nanti kita coba hubungi korban untuk membuat laporan," saut Bahrudin.
0 Komentar