Viral video pocong melompat-lompat keliling lapangan karena dihukum oleh polisi. Sebab pocong tersebut abal-abal dan meresahkan warga.
Video pocong ditangkap polisi dan dihukum lompat-lompat keliling lapangan itupun viral di media sosial instagram
Video viral pocong abal-abal dihukum keliling lapangan ini salah satunya diunggah akun instagram @makassar_iinfo AGEN POKER TERPERCAYA
Dalam video yang diunggah, tampak ada sembilan remaja ini disuruh melucuti kaos mereka satu per satu dan dihukum berdiri di lapangan polsek di tengah malam buta.
Salah satu dari mereka yang berperan menjadi pocong dihukum mengelilingi lapangan sambil meniru cara berjalan pocong.
Lengkap dengan kain putih yang membungkus tubuhnya, remaja pria malang ini dihukum melompat-lompat putari lapangan sebanyak 2 kali.
Tak hanya disetrap berdiri tanpa pakaian dan melompat keliling lapangan, kesembilan remaja ini juga dihukum suruh bicara mengulang kata 'Saya pocong ditangkap polisi' sebanyak 20 kali.
Tidak sedikit dari mereka yang merasa hukuman dari para polisi ini cukup menghibur dan menggelitik.
Sampai berita ini ditayangkan, video viral pocong abal-abal keciduk polisi ini telah disukai lebih dari 21 ribu pengguna akun Instagram. AGEN POKER TERBESAR INDONESIA
Dilansir dari Tribratanews Polres Tanah Bumbu, kronologinya berawal saat sejumlah remaja sengaja menggunakan kostum pocong untuk menakut-nakuti pengendara yang melintas di Jembatan Jalan Propinsi Desa Karang Indah Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (24/10/2019) malam
Hal tersebut dilakukan untuk membuat konten video yang akan diunggah di media sosial Instagram atau istilah kekiniannya ‘ngeprank’.
Alhasil, mereka pun kocar-kacir ketika kepergok Anggota Polsek Angsana yang dipimpin Kanit Reskrim Aipda Mihrab saat melakukan patroli keamanan.
Adapun jumlah remaja tersebut sebanyak sembilan orang yang merupakan warga Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu.
Saat di amankan, salah satu dari bocah tersebut mengatakan bahwa alasan nekat berpakaian pocong hanya untuk membuat video dan menakut-nakuti pengendara, dan hasil videonya akan diupload di media sosial instagramnya.
Kapolsek Angsana Iptu H.Tony Haryono,SE.MM ditempat terpisah menuturkan, “Begitu ditanya katanya lagi bikin video buat nakutin orang, iseng-iseng,”ujarnya
Buntutnya, pocong gadungan tersebut diamankan ke Polsek Angsana untuk diberikan arahan dan dibina agar tidak mengulangi hal tersebut.
“Kami amankan untuk dibina agar tak mengulangi lagi perbuatannya,” tutupnya.
Di kasus sebelumnya, sempat menjadi bahan perbincangan prank pocong atau Pocong jadi-jadian di Jalan Gang Makam Tentara, Madiun. AGEN POKER TERPERCAYA
Hingga saat ini, belum diketahui siapa yang membuat prank pocong tersebut di jalan tersebut yang menyebabkan orang lewat di sana terkejut.
Prank pocong itu membuat warga resah. Kini, para warga pun mencari siapa pelakunya.
Aksi prank hantu pocong yang terjadi di Jalan Ciliwung, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Minggu (20/10/2019) malam, ini merasahkan warga Kota Madiun.
Seorang korban prank pocong, Christian menceritakan, saat itu dirinya sedang dalam perjalanan pulang usai membeli makanan di daerah Jalan Serayu, pada Minggu (20/10/2019) dini hari.
Saat ia melewati jalan Ciliwung, Christian kaget ketika tiba-tiba sesosok pocong berdiri di pinggir jalan gang Makam Tentara.
"Saya saat itu saya sendirian pakai sepeda motor. Kaget tiba-tiba muncul pocong di gang Makam Tentara" katanya, Senin (21/10/2019).
Lantaran penasaran, warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman ini mendekatinya.
Namun, sosok pocong itu justru melarikan diri di jalan gang Makam Tentara.
Saat itu ia juga melihat satu orang pria yang merekam aksi prank tersebut menggunakan ponsel, tak jauh dari lokasi.
"Sebenarnya saat itu saya mau berhenti dan mengejarnya. Tapi karena ibu saya sudah menunggu makanan yang saya beli, akhirnya saya biarkan saja," kata pemilik akun Facebook, Tian Ogros ini.
Tak ingin ada korban lagi seperti dirinya, ia mengaku sempat mengunggah informasi tentang prank pocong di Jalan Ciliwung di grup Facebook. AGEN POKER TERPERCAYA
Seorang warga di gang Makam Tentara, Gunarso, membenarkan bahwa ada aksi prank pocong di jalan tersebut.
Namun, ia tidak mengetahui siapa pelaku prank pocong tersebut.
"Tadi malam memang sempat dengar ada ramai-ramai. Ternyata ada yang sedang bikin prank," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 04/ RW 09, Kelurahan Pandean, Taman, Kota Madiun, Tono, mengaku tidak tahu ada aksi prank pocong di wilayahnya.
Namun, ia tidak mengetahui siapa pelaku prank pocong tersebut.
"Tadi malam memang sempat dengar ada ramai-ramai. Ternyata ada yang sedang bikin prank," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 04/ RW 09, Kelurahan Pandean, Taman, Kota Madiun, Tono, mengaku tidak tahu ada aksi prank pocong di wilayahnya.
0 Komentar