Mereka orasi di depan Gerbang Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani. Mahasiswa yang turun hari ini mencapai ratusan. Banyak dari mereka membawa bendera dan juga berbagai poster.
Beberapa di antaranya bertuliskan 'Usut Tuntas Pelaku Pembunuhan Immawan Randy', 'Jangan Membunuh Atasnama Negara' dan 'Reformasi Otoriter'. Selain berorasi mereka juga membacakan puisi untuk almarhum Immawan Randy.
Ketua Umum DPD IMM Jawa Timur Andreas Susanto mengatakan, lewat aksi damai tersebut mereka meminta Kepolisian mengusut tuntas tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang juga merupakan kader IMM. Yakni Immawan Randy dan Muhammad Yusuf.
"Tuntutan kami yang pertama usut tuntas siapa penembak Immawan Randy. Kita juga menuntut apabila tidak segera diusut tuntas, maka kami menuntut kepada Bapak Tito Karnavian untuk mundur sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia," kata Andreas kepada wartawan di depan Mapolda Jatim, Senin (30/9/2019). AGEN POKER TERBESAR INDONESIA
Andreas juga menyampaikan, IMM dilibatkan dalam investigasi untuk mengusut tuntas meninggalnya dua mahasiswa tersebut. Namun hingga kini mereka masih belum mendapatkan laporan terkait hasil investigasi.
"IMM dilibatkan dalam pengusutan kasus penembakan. Saat ini masih proses investigasi ada gabungan dari IMM dan AMM, juga keluarga. Sampai hari ini belum ada informasi," imbuh Andreas.
Selain aksi damai untuk dua mahasiswa asal Kendari. Mereka juga menolak UU KPK dan RKUHP yang dianggap kontroversial. Seperti pantauan detikcom, aksi ini sempat membuat Frontage Ahmad Yani Macet. Kendaraan hanya bisa melewati satu lajur. Selebihnya dialihkan ke jalur utama.
#SUMBER
0 Komentar