Singgih menceritakan sekitar pukul 09.00 WIB (21/7/2019), dia bersama istri dan anaknya pergi ke pasar. Dari pasar, dia tak langsung pulang ke rumah dan sempat mampir ke orang tuanya hingga pukul 14.00 WIB.
"Setelah sampai rumah, lihat dari jauh pagar sudah kebuka dan ternyata pintu rumah sudah dibobol. Sementara itu, gembok yang biasa menempel, hilang," tutur Singgih.
Masuk ke dalam rumah, Singgih dan istri kaget melihat kamarnya dalam kondisi berantakan. Pakaian yang biasanya tersimpan di lemari, justru berserakan di lantai. Agen Bola Terpercaya
Setelah diperiksa, Singgih mengatakan ia kehilangan sejumlah perhiasan yang nilainya kurang lebih sekitar Rp 12 juta.
"Logam mulia 10 gram, cincin tiga biji sekitar 9 gram, gelang 3 gram, duit Rp 5 ribuan baru sebesar Rp 350 ribu, dan koleksi uang lama. Surat nikah juga ikutan dibawa (maling-red)," ungkapnya.
Sedangkan itu, benda berharga lainnya seperti laptop, TV, mobil, maupun sepeda motor yang terparkir di garasi rumahnya tidak turut digondol maling. Agen Poker Indonesia Terbesar
Singgih menjelaskan kejadian kriminal seperti ini sering terjadi di lingkungannya yang berada di Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Singgih telah melaporkan kejadian pencurian yang dialaminya ke Polsek Pasar Rebo.
"Ada kemalingan tapi sebelum lebaran brankas dibawa kabur, terus diambil duit Rp 30 juta, gitu juga motor," ucap Singgih.
#SUMBER
0 Komentar