Hutan Baluran sendiri berada di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa. Adapun, kecelakaan tersebut terjadi di arah menuju Banyuwangi. Agen Casino Terbaik
Berikut fakta-fakta kecelakaan di Baluran, Situbondo:
1. Picu Kemacetan
Kecelakaan beruntun Baluran mengakibatkan kemacetan hingga sekitar 10 km panjangnya baik ke arah Banyuwangi maupun Surabaya. Akibat kemacetan tersebut, pengendara mesti mengantre paling tidak 4 jam lamanya.
Kemacetan itu diakibatkan proses evakuasi kendaraan yang jatuh ke parit hutan. Sebab, ada salah satu truk yang membawa muatan pakan ternak. Hanya saja, selang beberapa waktu arus kemacetan mulai terurai.
2. Korban Jiwa
Akibat kecelakaan beruntun itu terdapat satu korban meninggal, yakni Guru TK bernama Masrukah (55) warga Usman Sadar 4/9 RT 01 RW 02 Desa Karang Turi Kecamatan/Kabupaten Gresik. Ia meninggal akibat cedera di kepala. Agen Bola Terpercaya
Selain itu, korban luka berat dialami oleh seorang pengemudi bernama Suwandi Sucioto (39), warga Komplek Sakura Garden II no 2 Batam, dan Anwar Suyono (33) warga Purwoasri RT 04 RW 08 Singosari Malang yang cedera di kepala dan kaki kiri.
Sementara itu, luka ringan dialami oleh delapan orang, yakni Roben (60), Sujiati (45), Defitra (34), Muamar Saiful (26), Siryantoko (61), Sugi Astuti (55), Rini Nur Yanti (51), dan Emi Sumila (32).
3. Penyebab Kecelakaan
Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Hendrix K Wardhana menyebutkan kecelakaan beruntun di Baluran terjadi akibat rem truk yang blong. Akibatnya, truk tersebut menabrak rangkaian kendaraan di jalur depan. Agen Poker Indonesia Terbesar
"Dugaan awal kecelakaan ini dipicu rem truk blong. Sehingga menabrak rangkaian kendaraan di depannya, yang berhenti karena ada perbaikan jalan. Tapi kepastiannya masih diselidiki," jelas dia.
4. Libatkan 6 Kendaraan
Tabrakan beruntun di Baluran melibatkan enam kendaraan, yakni dua bus pariwisata, dua truk, sebuah MPV, dan mobil pikap jenis L-300. Kendaraan tersebut ada yang jatuh ke parit hutan hingga terguling di ruas jalan.
#SUMBER
0 Komentar