Lebih dari 10 papan bunga terpasang di Bundaran SIB di Jalan Gatot Subroto Medan pada Jumat (15/5/2020) pagi. Semua papan bunga tersebut bertuliskan apresiasi dan terima kasih kepada Polrestabes Medan yang telah berhasil mengungkap kasus pengeroyokan dan penganiayaan oleh geng motor Ezto yang mengakibatkan korban seorang remaja mengalami cacat permanen.  Seorang warga Mabar, Kecamatan Medan Deli, Hendra yang ditemui saat mengambil foto papan bunga tersebut mengaku tertarik dengan pesan yang tertulis di papan ucapan itu.

Menurutnya, pengungkapan kasus kejahatan yang dilakukan di Medan, khususnya terkait geng motor, memang sudah seharusnya dilakukan.  "Iya, harus cepat ditangani. Geng motor ini kan membikin resah masyarakat. Ini bagus, mau kasusnya sudah lama pun, polisi tetap mengejar dan ada yang

tertangkap. Terima kasih dan salut lah sama polisi yang serius menangani masalah geng motor ini," katanya, Jumat pagi.  Dalam rekaman suara saat konferensi pers terkait pengungkapan kasus geng motor Ezto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol JE Isir di Mapolrestabes Medan pada Kamis

(14/5/2020) siang mengatakan, pada tanggal 23 dan 24 Maret 2019 telah terjadi aksi anarkistis dari kelompok geng motor Ezto yang dipimpin Fernando Imanuel Sinurat alias Nando. "Melakukan perbuatan pengeroyokan, penganiayaan, perusakan terhadap barang juga yang terjadi di Jalan Gaperta
 Ujung, kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia," katanya.  Dalam kasus ini, pihaknya sudah menangkap 5 orang pelaku. Mereka adalah Ganiari Christian Rajagukguk, David Mangatas

Nadapdap, Harianto Fransiskus Manalu, Nor Kharis Setiansya dan Jupriandy Lymanto Simare-mare pada tahun 2019 dan saat ini telah dipidana menjadi warga binaan di Rutan Klas 1 Tanjung Gusta

Medan. "Lima tersangka ditangkap, 13 ditetapkan sebagai DPO. Dalam proses pengembangannya, 3 DPO itu ditangkap oleh rekan Reskrim Polsek Helvetia yaitu, Fernando Imanuel Sinurat, ketua Geng Motor Ezto, Daniel MT. Sinurat, adiknya, dan Jonathan Roy Putra Hutapea," katanya.  Fernando,

Daniel dan Jonathan ditangkap pada Jumat (24/4/2020) setelah petugas mendapat informasi keberadaan ketua geng motor tersebut di Jalan Cempaka, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Helvetia. Petugas mengamankan mereka pada pukul 00.30 WIB.


#SUMBER