Video detik-detik mobil ngebut dengan kecepatan 104 km/jam viral di Twitter.
Mobil tersebut terguling dan terjun dari flyover hingga hancur.
Diketahui, kecelakaan terjadi di daerah Gachibowli Hyderabad, India.
Lokasi spesifik kecelakaan berada di flyover Biodiversity.
Insiden mengerikan itu terjadi pada Sabtu (23/11/2019) lalu, pukul 13.19 waktu setempat.
Kecelakaan itu viral di media sosial. AGEN POKER TERPERCAYA
Akun Twitter bernama @SanjeevanSS membagikan rekaman CCTV flyover tempat insiden terjadi.
"Kereta terbang.......(mobil terbang)", tulis Sanjeevan.
Sanjeevan membagikan dua video yang merekam detik-detik kecelakaan.
Kedua video berdurasi 9 detik dan 7 detik.
Pada video pertama, tampak jalan flyover yang lengang.
Sebaliknya, jalan di bawahnya tampak terisi oleh kendaraan yang berlalu lalang.
Tiba-tiba, muncul mobil merah yang melaju sangat kencang.
Saat tiba di tikungan, mobil tersebut tak terkendali.
Kecepatannya yang begitu tinggi membuat mobil tersebut menghantam pembatas flyover bagian kiri.
Alhasil, mobil itu terguling dan terseret dalam posisi miring selama beberapa detik.
Momen selanjutnya pun mengerikan.
Mobil itu terjun dari flyover. AGEN POKER TERPERCAYA
Kendaraan tersebut jatuh terpental ke jalan di bawah flyover
Sementara itu, video kedua menampilkan momen saat mobil mendarat jatuh.
Dalam video berdurasi 7 detik itu, tampak kendaraan yang sedang melaju.
Ada pula seorang wanita berbaju pink sedang berjalan di bahu kiri jalan.
Terlihat beberapa orang yang berdiri di pinggir jalan.
Tiba-tiba, orang yang sedang berdiri di pinggir jalan melihat ke atas.
Sebuah bayangan mobil terlihat melayang melintasi jalan.
Mereka pun tampak kaget, dan segera berlari.
Mendadak, mobil merah yang ngebut di flyover jatuh terpental ke jalan di bawahnya hingga hancur.
Pohon di pinggir jalan seketika ambruk.
Rambu-rambu lalu lintas pun jatuh
Sontak, wanita yang sedang berjalan kaget dan menghindarkan diri dari kejatuhan rambu-rambu.
Beberapa orang yang berada di dekat lokasi juga berlari berhamburan.
Kedua video unggahan Sanjeevan telah ditonton sebanyak 39.000 kali dan 20.200 kali per Senin (25/11/2019).
Menurut polisi, pengemudi GTI Volkswagen merah itu melaju kencang dengan kecepatan 104 km/jam.
Sementara itu, aturan kecepatan di flyover tersebut adalah 40 km/jam.
Akibatnya, Milan kehilangan kendali karena jalannya berbelok curam.
"Mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi, dan ia kehilangan kendali. Akibatnya ia menabrak pagar flyover dan jatuh dari flyover," jelas polisi Madhapur CDP, A Venkateswara Rao
Beruntung, Milan selamat.
Nyawanya dapat terselamatkan berkat air bag dalam mobilnya.
Namun, insiden tersebut menyebabkan 1 orang tewas dan 6 lainnya terluka.
Korban tewas diidentifikasi sebagai Satyaveni, seorang ibu.
Saat peristiwa terjadi, Satyaveni sedang bersama putrinya.
Kala itu, mereka menunggu bus di bawah flyover.
Venkateswara mengatakan, mobil Milan jatuh tepat di lokasi ibu dan anak itu berada.
Satyaveni tewas di tempat, sementara sang anak lolos dari maut dan mengalami luka ringan.
Kecelakaan itu tak hanya menelan korban jiwa.
"Dalam kecelakaan itu beberapa mobil baru yang diparkir di luar showroom Nisan juga rusak," imbuh Venkateswara.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Wakil Komisaris Polisi Cyberabad menyatakan, Milan mengendarai mobilnya dengan kecepatan 104 km/jam.
Padahal, aturan kecepatan di flyover tersebut adalah 40 km/jam
"Pada penyelidikan awal, diketahui bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh mobil yang melaju kencang pada kecepatan 104 km/jam, bukannya 40 km/jam yang ditentukan pada flyover," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Seusai insiden terjadi, para korban yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, Care Hospitals, India.
Dua korban dipindahkan ke rumah sakit lain, sedangkan empat lainnya yang menderita luka ringan diberikan pertolongan pertama dan dipulangkan.
Setelah kecelakaan itu, flyover Biodiversity ditutup sementara.
0 Komentar