Dikatakan builder Gearhead Monkey Garage Iman Afif Kusumo, bagi pemula yang ingin melakukan restorasi mobil lawas, baik model Jepang atau Amerika, yang harus diperhatikan adalah basic-nya.
"Basic di sini berarti adalah kondisi bodi mobilnya, kondisi mesinnya, dan kelengkapan surat-suratnya. Kalau mesin memang masih bisa diotak-atik. Tapi kalau bodi, kalau strukturnya sudah hancur, itu agak susah dikembalikan," kata Iman, di Jakarta belum lama ini.
Menurut Iman, salah satu merek mobil klasik yang gampang dimodifikasi dan gampang didapatkan di Indonesia adalah Holden. AGEN POKER TERBESAR INDONESIA
"Mobil buatan Australia itu gampang untuk dicari sparepart-nya. Kebetulan saya juga sedang bangun dan saya pasang mesin V8, habis itu saya dandanin. Hasilnya bisa keren banget kok," lanjut Iman.
Selain Holden, ada beberapa merek mobil klasik lain yang gampang dimodifikasi. Contohnya seperti Mustang dan Camaro. Lalu kenapa tidak ada opsi mobil buatan Jepang?
"Karena di Indonesia dulu pas zamannya Presiden Sukarno, itu kan lebih banyak mobil Amerika dan Inggris. Nah sekarang mobil-mobil itu banyak dan terus dibudidayakan," lanjut Iman.
Dari segi biaya, menurut Iman tidak ada perbedaan signifikan antara mobil buatan Jepang dan mobil klasik buatan Amerika atau Inggris.
"Untuk biaya membangun mobil, sebenarnya kisarannya sama saja. Tapi khusus Amerika, itu di-support sama negaranya supaya bisa memproduksi lagi sparepartnya. Jadi kita tidak perlu lagi cari barang yang bekas," terang Iman.
"Beda dengan restorasi mobil Jepang. Kadang-kadang kita mesti cari barang bekasnya, misalnya karet kaca. Sementara Mustang atau mobil Amerika lainnya, semua diproduksi, tinggal impor saja," pungkas Iman.
#SUMBER
0 Komentar