"Haedar Nasir dan didampingi oleh Duta Besar RI di Beirut, Hajriyanto Y Thohari memberikan sambutan kepada 27 orang WNI/PMI dari Suriah, di KBRI Beirut untuk direpatriasi ke Indonesia (20/9)," kata KBRI Beirut dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/9/2019).
Haedar, yang saat itu tengah berada di Lebanon untuk kunjungan resmi ke Grand Mufti Lebanon, Syaikh Abdul Latif Faiz Deryan, berkesempatan untuk mendampingi proses repatriasi. Dia dan istrinya berdialog singkat dengan para WNI dan berjanji akan menyampaikan permasalahan WNII dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kepada pemerintah pusat.
"Duta Besar Hajriyanto juga sangat prihatin dengan keadaan yang mereka alami, dan tentunya berharap tidak ada lagi WNI/PMI yang menjadi korban TPPO, dikemudian hari," ucap KBRI Beirut.
Para WNI sangat berbahagia disambut oleh Haedar dan Hajriyanto. Mereka juga menyampaikan terima kasih kepada KBRI Damaskus dan KBRI Beirut yang telah memfasilitasi dan memberikan pendampingan dari Suriah, melewati Lebanon hingga ke Indonesia.
. AGEN POKER TERBESAR INDONESIA
"Repatriasi WNI dari Suriah dilakukan melalui Beirut mengingat keterbatasan layanan penerbangan dari Suriah ke Indonesia. Selain memberikan pendampingan, KBRI Beirut juga memfasilitasi WNI dari Suriah Gelombang ke-9 ini dengan memberikan visa transit, penjemputan/pendampingan imigrasi saat melintasi perbatasan Lebanon-Suriah, Masnaaa, dan pendampingan keberangkatan di Bandara International Rafik Hariri, Beirut, hingga ke Jakarta," sebut KBRI Beirut.
KBRI Beirut memastikan bahwa proses repatriasi ini berjalan dengan lancar dan aman sehingga para repatrian sampai sampai dengan selamat di tanah air untuk berkumpul kembali dengan keluarganya.
#SUMBER
0 Komentar