Situs Judi Deposit Pulsa Tanpa Potongan Dengan Rate Pulsa Tertinggi


7 Wanita Diduga PSK di Situbondo Jalani Tes Kesehatan Usai Terjaring

7 Wanita Diduga PSK di Situbondo Jalani Tes Kesehatan Usai Terjaring

Tujuh wanita yang diduga PSK menjalani tes kesehatan di Kantor Satpol PP Situbondo. Pemeriksaan dilakukan petugas Dinas Kesehatan untuk mengetahui kemungkinan adanya yang terjangkit HIV.

"Pemeriksaan atau tes kesehatan ini penting dilakukan. Tadi sudah dilakukan petugas dari Dinkes Situbondo. Hasilnya nanti, kami juga masih menunggu," kata Penyidik PNS Satpol PP Situbondo, Sutikno kepada detikcom di kantornya, Kamis (5/9/2019).  Agen Casino Terbaik

Seperti keterangan yang diperoleh detikcom, tujuh wanita diduga PSK itu diamankan dari dua lokasi yang ditengarai tempat praktik prostitusi di Situbondo, Rabu (4/9) petang. Tiga wanita diamankan dari eks lokalisasi Gunung Sampan. Empat wanita lainnya diamankan dari warung di pinggir jalan raya. Dua lokasi itu berada di Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo.  Agen Bola Terpercaya

Penggerebekan para wanita itu berlangsung dramatis. Personel Satpol PP harus melakukan penyamaran untuk bisa memasuki area eks lokalisasi pelacuran Gunung Sampan. Sebab, sejak terbongkarnya kasus human trafficking belasan gadis Bandung beberapa waktu lalu, kawasan eks lokalisasi itu terkesan lebih 'waspada'.

Dari eks lokalisasi Gunung Sampan, Satpol PP bergeser ke deretan warung remang di tepi jalan raya Desa Kotakan. Kedatangan petugas secara tiba-tiba sempat mengejutkan para wanita yang sedang asyik menunggu tamu pria hidung belang. Agen Poker Indonesia Terbesar

Selama di kantor Satpol PP, mereka menjalani tes kesehatan. Sebelumnya para wanita ini juga didata dan menjalani pembinaan.

Hasil pendataan diketahui, dari tujuh wanita diduga PSK itu hanya satu yang berasal dari Situbondo. Kemudian satu orang asal Banyuwangi, dua warga Jember dan tiga wanita lagi berasal dari Jombang.

"Mereka melanggar Perda nomor 07 tahun 2018 tentang Trantibum dan Trantibmas. Kami masih koordinasi dengan Dinas Sosial Situbondo untuk mengirim mereka ke panti rehabilitasi," pungkas Sutikno.

#SUMBER

Posting Komentar

0 Komentar